RECLOSER dan CARA KERJA
adalah rangkaian listrik yang terdiri pemutus tenaga yang
dilengkapi kotak kontrol elektonik (Electronic Control Box), yaitu suatu
peralatan elektronik sebagai kelengkapan recloser dimana peralatan ini tidak
berhubungan dengan tegangan menengah dan pada peralatan ini recloser dapat
dikendalikan cara pelepasannya. Dari dalam kotak kontrol inilah pengaturan
(setting) recloser dapat ditentukan.
Alat pengaman ini bekerja secara otomatis guna mengamankan suatu
sistem dari arus lebih yang diakibatkan adanya gangguan hubung singkat. Cara
bekerjanya adalah untuk menutup balik dan membuka secara otomatis yang dapat
diatur selang waktunya, dimana pada sebuah gangguan temporer, recloser membuka tetap sampai waktu setting yang di tentukan kemudian recloser akan menutup kembali setelah
gangguan itu hilang. Apabila gangguan bersifat permanen, maka setelah membuka
atau menutup balik sebanyak setting yang telah ditentukan kemudian recloser
akan membuka tetap (lock out).
Fungsi Recloser
Pada suatu gangguan permanen, recloser berfungsi memisahkan
daerah atau jaringan yang terganggu sistemnya secara cepat sehingga dapat
memperkecil daerah yang terganggu pada gangguan sesaat, recloser akan
memisahkan daerah gangguan secara sesaat sampai gangguan tersebut akan
dianggap hilang, dengan demikian recloser akan masuk kembali sesuai
settingannya sehingga jaringan akan aktif kembali secara otomatis.
Untuk lebih lengkapnya dibawah ini adalah beberapa setting waktu
pada gangguan yang terjadi (PT.PLN (Persero) Cabang Surakarta : Recloser) :
1) Setting recloser terhadap gangguan prmanen
Interval : 1 st : 5 detik
2 nd : 10 detik
Lock out : 3X trip (reclose 2X)
Reset delay : 90 detik
2) Setting recloser terhadp gangguan sesaat sama dengan gangguan
permanen yang membedakan adalah tidak ada trip ke 3.
Cara Kerja Recloser
Waktu membuka dan menutup pada recloser dapat diatur pada kurva
karakteristiknya. Secara garis besarnya adalah sebagai berikut (PLN (Persero)
1997 : PBO) :
1. Arus yang mengalir normal bila tidak terjadi gangguan.
2. Ketika terjadi sebuah gangguan, arus yang mengalir melalui recloser
membuka dengan operasi “fast”.
3. Kontak recloser akan menutup kembali setelah beberapa detik, sesuai
setting yang ditentukan. Tujuan memberikan selang waktu adalah memberi
kesempatan agar gangguan tersebut hilang dari sistem, terutama gangguan
yang bersifat temporer.
4. Apabila yang terjadi adalah gangguan permanen, maka recloser akan
membuka dan menutup balik sesuai setting yang ditentukan dan kemudian
lock out.
5. Setelah gangguan permanen dibebaskan oleh petugas, baru dapat
dikembalikan pada keadaan normal.
terimakasih informasinya Bro
BalasHapuscontoh gangguannya seperti apa ya?
BalasHapusMaaf admin tanya nich apkh fungsi Recloser tsb bnar2 akurat bisa mmblock jk ada gnguan pd jringn. Dan tdk imbas pd pmt Gardu induk
BalasHapusMaaf admin mau tanya, bagaimana cara melihat arus gangguan recloser, mohon petunjuk nya mksih
BalasHapus